RAT XXIX Puskopdit Bogor Banten

"Mewujudkan Regenerasi dan Pembangunan Pusdiklat Kopdit Modern yang Dikelola Secara Profesional"

Pusat Koperasi Kredit (Puskopdit) Bogor Banten menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) pada hari Minggu tanggal 17 Februari 2013 bertempat di gedung Pusdiklat Puskopdit Bogor Banten, Cibadak Sukabumi. Pada RAT ke 29 tersebut diisi dengan laporan pertanggungjawaban pengurus dan pengawas serta masukan-masukan melalui sambutan-sambutan dari pengurus Puskopdit, Inkopdit dan pemandangan umum peserta RAT.
 
Pada acara pembukaan RAT XXIX, Ketua Panitia RAT Herix Yuana, yang juga karyawan Puskopdit Bogor Banten melaporkan bahwa peserta yang hadir telah memenuhi kuorum dan tema RAT XXIX Puskopdit Bogor Banten tahun buku 2012 adalah “Mewujudkan Regenerasi dan Pembangunan Pusdiklat Kopdit Modern yang Dikelola Secara Profesional”.

Mengawali sidang ke 1 dilaksanakan pencerahan qolbu yang disampaikan oleh Bapak Mayuddin dari Kopdit Squibb. Dalam paparannya Mayuddin menitikberatkan pada pentingnya regenerasi sebagai upaya mempersiapkan kader-kader penggerak koperasi yang bermoral dan bermartabat. Dan pada gilirannya nanti dapat melanjutkan tongkat estapet kepemimpinan.

Sedangkan Ketua Puskopdit Bogor Banten H.M. Uu Sugandhi, SE, MM, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi  kepada Ibu-Ibu selaku istri Pengurus Puskopdit Bogor Banten yang telah meninggal dunia, apresiasi juga disampaikan kepada Pengurus Puskopdit Bogor Banten dan Inkopdit serta segenap undangan yang berkenan mengikuti rangkaian kegiatan RAT Puskopdit Bogor Banten.

Ia mengatakan RAT XXIX sangat istimewa, karena tema yang diangkat bisa menjadi inspirasi dalam proses pembenahan tata kelola organisasi dan usaha Koperasi Kredit. Lebih lanjut H. Uu paparkan, dengan tema tersebut diharapkan segenap fungsionaris Koperasi Kredit senantiasa mengedepankan koperasi kredit dalam perspektif sebagai organisasi yang mempunyai fokus perhatian terhadap regenerasi. Regenerasi harus dipersiapkan secara berlapis-lapis sehingga dapat berkesinambuangan. Dengan semangat dan kebersamaan untuk menghadapi berbagai hambatan dan tantangan, insya Allah cita-cita tersebut akan terwujud sesuai dengan harapan.

Sementara itu, Pengurus Inkopdit Peter Lawadiharja dalam sambutannya menegaskan tata kelola yang baik dalam koperasi menjadi syarat keberhasilan manajemen keuangan. Diantaranya penerapan manajemen resiko, aturan seperti SOP, SOM dan segala yang berhubungan dengan operasional menjadi syarat mutlak bagi sebuah organisasi Koperasi Kredit.

Sidang ke 2 yang dipimpin oleh Bapak H. Asep Sutadi, S.Pd. MM membahas laporan pertanggungjawaban Pengurus dan Pengawas Puskopdit Bogor Banten Tahun Buku 2012 dan Rencana Kerja serta RAPB Tahun 2013. Semuanya dapat diterima dan disahkan tanpa ada perubahan.(Awal)

Posted in: